Rabu, 16 Maret 2011

bulan-bulan ini semakin dihadapkan oleh pilihan sulit, seakan dihakimi oleh keluarga, cinta, dan pendidikan .
dikehidupan keluarga, 

Jumat, 04 Maret 2011

analisis jabatan

1. beberapa istilah yang yang berkaitan dengan jabatan, sebagai berikut :


1. UNSUR adalah komponen yang paling kecil dari pekerjaan.
2. TUGAS adalah sekumpulan dari beberapa unsur pekerjaan. tugas merupakan kegiatan fisik atau mental yang       membentuk langkah-langkah wajar yang diperlukan dalam pelaksanaan kerja.
3. KEDUDUKKAN (POSISI) adalah sekumpulan tugas yang diberikan kepada pegawai atau pekerja, yakni       seluruh kewajiban dan tanggung jawab yang dibebankan kepada seorang pegawai atau pekerja.jumlah   kedudukan dalam suatu perusahaan atau instansi adalah sama dengan jumlah pegawai atau pekerja.
4. PEKERJAAN adalah sekumpulan kedudukan yang memiliki persamaan kewajiban atau tugas-tugas pokoknya. dalam kegiatan analisis jabatan, satu pekerjaan dapat diduduki satu orang, atau beberapa orang yang tersebar di beberapa tempat.

2. ANALISIS JABATAN
adalah suatu kegiatan untuk mencatat, mempelajari dan menyimpulkan keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan masing-masing jabatan secara sistematis dan teratur, yaitu :

1. apa yang dilakukan pekerjapada jabatan tersebut.
2. apa wewenang dan tanggung jawabnya.
3. mengapa pekerjaan tersebut harus dilakukan.
4. bagaimana cara melakukannya.
5. alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaannya. besar upah dan lamanya jam bekerja.
6. pendidikan, pengalaman dan latihan yang dibutuhkan.
7. keterampilan, sikap dan kemampuan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut.
8. dan lain-lain.

analisis jabatan mencakup dua elemen , yaitu :
1. uraian jabatan (job description).
uraian jabatan adalah suatu catatan yang sistematis tentang tugas dan tanggung jawab suatu jabatan tertentu yang ditulis berdasarkan fakta-fakta yang ada. Penyusunan uraian jabatan ini adalah sangat penting, terutama untuk menghindarkan terjadinya perbedaan pengertian, untuk menghindari terjadinya pekerjaan rangkap, serta untuk  mengetahui batas-batas tanggung jawab dan wewenang masing-masing jabatan.
Hal-hal yang perlu dicantumkan  dalam Uraian Jabatan pada umumnya meliputi : 
1.  Identifikasi  Jabatan,  yang  berisi  informasi tentang nama jabatan, bagian dan nomor kode jabatan dalam suatu perusahaan.
2.  lkhtisar Jabatan,  yang berisi penjelasan singkat tentang jabatan  tersebut yang juga memberikan suatu definisi singkat yang berguna sebagai tambahan atas informasi pada  identifikasi jabatan, apabila nama jabatan tidak cukup jelas.
 3.  Tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Bagian ini adalah merupakan inti dari Uraian Jahatan dan merupakan bagian yang paling sulit untuk dituliskan secara tepat. Untuk itu, bisa dimulai menyusunnya dengan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang apa dan mengapa suatu pekerjaan dilaksanakan, dan bagaimana cara melaksanakannya.
4.  Pengawasan yang harus dilakukan dan yang diterima. Bagian ini menjelaskan nama-nama jabatan  yang ada diatas dan di bawah jabatan ini, dan tingkat pengawasan yang terlibat.  
5.  Hubungan dengan jabatan lain. Bagian ini menjelaskan hubungan vertikal dan horizontal jabatan ini dengan jabatan-jabatan lainnya dalam hubungannya dengan jalur promosi, aliran serta prosedur kerja.  
6.  Mesin, peralatan dan bahan-bahan yang digunakan.  
7.  Kondisi kerja, yang menjelaskan tentang  kondisi fisik lingkungan  kerja dari suatu jabatan. Misalnya panas, dingin,  berdebu,  ketal, bising dan lain-lain terutama kondisi kerja yang berbahaya.

2. spesifikasi jabatan (job specification) atau persyaratan jabatan (job requirement).
Spesifikasi jabatan adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi oleh orang yang menduduki suatu jabatan, agar ia dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan  kepadanya dengan baik. Spesifikasi  jabatan ini dapat disusun secara bersama-sama dengan Uraian Jabatan, tetapi dapat juga di susun secara 
terpisah.
Beberapa hal yang pada umumnya dimasukkan dalam Spesifikasi Jabatan adalah: 
1. Persyaratan pendidikan, latihan dan pengalaman kerja 
2. Persyaratan pengetahuan dan keterampilan  
3. Persyaratan fisik dan mental  
4. Persyaratan umur dan jenis kelamin

sumber : http://library.usu.ac.id/download/ft/industri-sugih2.pdf

organisasi dan metode

TATA KERJA, PROSEDUR KERJA DAN SISTEM KERJA.

pengertian :
1. tata kerja adalah cara melaksanakan suatu pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bisa mencapai tingkat efisien yang maksimal.
2. prosedur kerja merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan menuju kemana, kapan pekerjaan itu harus diselesaikan maupun alat apa yang harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.
3. sistem kerja susunan antara tata kerja dan prosedur kerja yang menjadi satu sehingga mebentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

contoh :
dalam kearsipan mini market adalah sebagai berikut :
1. menklasifikasikan produk-produk barang yang akan dijual.
2. melaksanakan pengkodean barang (coding).
3.mengatur barang pada tempatnya.
4. menentukan masa kadarluarsa pada barang tersebut.
dari contoh tersebut biasanya dibagi lagi tata kerja dan prosedurnya sehingga bisa dilaksanakan dengan baik.
adanya sistem kerja, tata kerja, dan prosedur kerja menjadikan pelaksanaan fungsi menejemen dan kebijaksanaan pemimpin yang lebih terarah, terkoordinir dan terkontrol dengan baik.