Selasa, 16 Oktober 2012

E- Business (elektronik bisnis)

           Bisnis elektronik, biasanya disebut sebagai “eBusiness” atau “e-bisnis”, atau bisnis internet, dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK ) dalam mendukung semua kegiatan bisnis. Commerce merupakan pertukaran produk dan jasa antara perusahaan, kelompok dan individu dan dapat dilihat sebagai salah satu kegiatan penting dari bisnis apapun. Electronic commerce berfokus pada penggunaan ICT untuk mengaktifkan kegiatan eksternal dan hubungan bisnis dengan individu, kelompok dan bisnis lainnya.

                  Istilah “e-bisnis” diciptakan oleh IBM pemasaran ’s dan tim Internet di tahun 1996.

Metode bisnis elektronik memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan data internal dan eksternal sistem pemrosesan lebih efisien dan fleksibel, untuk bekerja lebih erat dengan pemasok dan mitra, dan untuk lebih memuaskan kebutuhan dan harapan pelanggan mereka.

Dalam prakteknya, e-bisnis adalah lebih dari sekedar e-commerce . Sementara e-bisnis mengacu pada fokus yang lebih strategis dengan penekanan pada fungsi yang terjadi menggunakan kemampuan elektronik, e-commerce adalah bagian dari strategi e-bisnis secara keseluruhan. E-commerce berusaha untuk menambah aliran pendapatan menggunakan World Wide Web atau Internet untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan klien dan mitra dan untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan Kapal Kosong strategi.

                   E-bisnis melibatkan proses bisnis yang mencakup seluruh rantai nilai : pembelian elektronik dan manajemen rantai pasokan , pemrosesan order elektronik, penanganan pelayanan pelanggan, dan bekerja sama dengan mitra bisnis. Standar teknis khusus untuk e-bisnis memfasilitasi pertukaran data antara perusahaan. E-bisnis solusi perangkat lunak memungkinkan integrasi proses perusahaan intra dan inter bisnis. E-bisnis dapat dilakukan dengan menggunakan Web , Internet, intranet , extranet , atau beberapa kombinasi dari ini.

                 Pada dasarnya, perdagangan elektronik (EC) adalah proses pembelian, mentransfer, atau bertukar produk, jasa, dan / atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet. EC juga dapat bermanfaat dari berbagai perspektif termasuk proses bisnis, layanan, belajar, kolaboratif, masyarakat. EC sering bingung dengan e-bisnis.

 

 

 

Kondisi yang menentukan jika penjualan/pembelian organisasi mendapatkan sebagian besar penghematan biayanya dari E-business :

     1.      Jenis Usaha

Langkah awal, tentukan jenis usaha yang bisa mendatangkan uang, misalnya menjual produk jasa, informasi, iklan, atau menjajakan produk orang lain. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah bagaimana persaingan bisnis dan di mana penekanan bisnis Anda. Apakah Anda lebih mengutamakan harga, kualitas, servis, atau selling point lainnya.

     2.      Nama komersial

Nama bagus biasanya pendek, mudah diingat, dan mencerminkan bisnis yang digeluti. Prinsip sama berlaku pada bisnis online. Nama domain Anda adalah nama yang akan dikenal di dunia maya. Jadi, pilihlah nama yang mudah diingat, pendek, gampang diucapkan, dan sebisa mungkin mncerminkan bisnis Anda agar konsumen akan mengingatnya, mengejanya dengan benar, dan menuliskan di web browser mereka.

     3.      Sewa Tempat

Banyak website memberikan informasi mengenai cara membuat, mendesain, dan memasang website di internet. Anda bisa membuatnya sendiri atau menyewa orang lain untuk melakukannya. Anda juga harus memilih web hot untuk menempatkan website Anda jadi “tuan tanah” alias pemilik domain tepercaya. Anda pasti tak ingin kehilangan pelanggan karena “toko” sering ditutup dalam rangka perbaikan, bukan? Web host yang bagus menawarkan jaminan selalu buka, bisa mengatasi traffic pengunjung yang padat, menjawab pertanyaan Anda dengan cepat, dan fasilitas menarik lain.

     4.      Toko Segala Ada

Coba pikirkan apa yang akan Anda lakukan dengan toko offline? Anda akan mendesain semenarik mungkin dan memudahkan konsumen menemukan yang mereka cari. Toko online yang bagus akan menjadi tempat menyenangkan untuk dijelajahi dan memberi kemudahan mencari barang yang diinginkan, misal dengan fasilitas search engine atau mesin pencari. Desain website harus mencerminkan image atau produk yang Anda jual. Misalnya profesional, hip, upscale, dan lain-lain. Jika toko offline menawarkan pengecekan barang, menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debet (transfer), dan punya kebijakan mengembalikan barang bila ada kerusakan, maka toko online sedianya memberikan fasilitas-fasilitas tersebut.

     5.     Gencar Promosi

Agar banyak dikunjungi, Anda perlu berpromosi. Misalnya, memasukkan web ke search engine, berpromosi di iklan baris, dan undang orang lain untuk masuk ke web Anda. Bisa juga dengan saling bertukar banner dengan web lain atau dengan membeli space banner di web yang banyak pengunjung. Jika ingin gratisan, cukup tulis alamat web di signature setiap mengirim e-mail. Atau, Anda bisa ikut aktif dalam berbagai grup diskusi atau forum dengan tak lupa menulis web signature.

 

 

 sumber : http://joejoe.blogdetik.com/2011/11/14/e-business-elektronik-bisnis/
http://andrashootter007.wordpress.com/2012/10/14/laporan-e-bisnis/
http://putripetty.blogspot.com/

Kamis, 04 Oktober 2012

STRATEGI DASAR BISNIS DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN RETAIL RETAIL

     Menurut Glueck dan jauch,p.9 pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi. 

Jenis-jenis strategi adalah sebagai berikut:

1.      Strategi Integrasi
Integrasi ke depan, integrasi ke belakang, integrasi horizontal kadang semuanya disebut sebagai integrasi vertikal. Strategi integrasi vertikal memungkinkan perusahaan dapat mengendalikan para distributor, pemasok, dan / atau pesaing.
2.      Strategi Intensif
Penetrasi pasar, dan pengembangan produk kadang disebut sebagai strategi intensif
karena semuanya memerlukan usaha-usaha intensif jika posisi persaingan perusahaan dengan produk yang ada hendak ditingkatkan.
3.      Strategi Diversifikasi
Terdapat tiga jenis strategi diversifikasi, yaitu diversifikasi konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun masih terkait biasanya disebut diversifikasi konsentrik. Menambah produk atau jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut diversifikasi horizontal. Menambah produk atau jasa baru yang tidak disebut diversifikasi konglomerat.
Manfaat strategi untuk sistem informasi
Manfaat sistem informasi manajemen. SIM dapat menolong organisasi untuk :
1.      Meningkatkan Efisiensi Operasional
      Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat organisasi dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership.
      Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2.      Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
      Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
3.      Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
      Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
      Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar.
Kesimpulan

Sistem Informasi Manajemen mempunyai 3 tugas utama di dalam sebuah organisasi:
a)      Mendukung proses bisnis dan operasional
b)     Mendukung pengambilan keputusan
c)      Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif.
Kerangka Kerja Kerja Sistem Informasi Manajemen, meliputi :
a)      Foundation Concepts (Membuat konsep sistem informasi)
b)      Development Procesess (pengembangan sistem informasi)
c)      Business Aplications
d)     Management Challenges
e)      Information Technologies
SIM dapat menolong organisasi untuk :
a)      Meningkatkan efisiensi operasional
b)     Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
c)      Membangun sumber-sumber informasi strategis
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan computer.
Referensi

3. Aji Supriyanto, “Pengantar Teknologi Informasi”, Penerbit Salemba-Jakarta, 2005
4. Rudi Hidayat, dkk, “Teknologi Informasi dan Komunikasi”, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2006
5. http://shandyb.blogspot.com/2012/10/strategi-dasar-bisnis-yang-dapat.html

Selasa, 17 April 2012

TOKOH PEWAYANGAN

Tokoh Wayang Arjuna

MENURUT versi Mahabharata, Arjuna adalah putra Batara Indra dengan Dewi Kunti. Itulah sebabnya ia disebut Indratanaya (Indraputra), artinya anak Batara Indra. Di India, Arjuna adalah seorang ksatria yang ideal, seorang prajurit. Ia merupakan tokoh yang memiliki kualitas kepahlawanan. Menurut pedalangan Jawa, Arjuna (Janaka), adalah putra Prabu Pandudewanata (raja Hastina) dengan Dewi Kuntitalibrata. Ia putra ketiga dengan urutan sebagai berikut:
1. Raden Puntadewa,
2. Raden Wrekudara,
3. Raden Arjuna (Janaka).
Kasatrian (tempat tinggal) nya di Madukara. Patihnya bernama Patih Rata (Surata). Arjuna adalah sosok tokoh yang kaya akan pengetahuan dan ilmu (Jw: buntas ing kawruh lawan ngelmu), kaya akan senjata dan mantera (Jw: sungih gaman lan mantram), kaya akan istri (Jw: sugih bojo).
Arjuna kaya akan ilmu. Di mana ada pendeta sakti (Jw: pandhita sing gentur tapane, mateng semadine, sidik paningale) didatangi, ditimba ilmunya sampai tuntas/habis.
Kaya akan senjata dan mantera.
Karena kegemarannya berguru, bertapa dan menolong orang, Arjuna memiliki banyak pusaka. Pusaka yang berupa panah:
Arda Dadali/Roda Dadali,
Haryas Sangkali,
Saratama,
Mercujiwa,
Brahmasirah,
6. Agneyastra,
Pasopati.
Yang berwujud busur namanya Kiai Gandhewa. Yang berupa cambuk namanya Kiai Pamuk. Yang merupakan warisan dari orangtuanya (Prabu Pandu) adalah Panah Merdaging, keris Kiai Kalanadah dan Kiai Pulanggeni. Yang berupa mantera: aji Sepiangin, Malayabumi, Sempaliputri, Tunggengmaya, Asmaragama (Kamasutra).
Kaya akan istri. Di dunia pedalangan secara resmi istri Arjuna ada sembilan orang putri, mereka adalah:
Dewi Wara Sumbadra, putri Mandura, berputra Abimanyu.
Dewi Wara Srikandi, putri Pancala, tidak berputra.
Dewi Larasati (Rarasati), dari kademangan Widarakandang, berputra Sumitra danBratalaras.
Dewi Ulupi (Dewi Palupi), putri Begawan Jayawilapa dari pertapaan Yasarata, berputra Bambang Irawan.
Dewi Jimambang, putri Begawan Wilwuk ((Wilawuk) dari pertapaan Pringcendani, berputra dua orang: Kumaladewa dan Kumalasekti.
Dewi/Endang Manuhara, putri Resi Sidanggana dari pertapaan Andongsekar, berputra dua orang putri bernama Endang Pregiwa dan Endang Pregiwati.
Dewi Dresanala, putri Batara Brama, berputra Wisanggeni.
Dewi Wilutama, seorang bidadari, berputra Wilugangga.
Dewi Supraba, seorang bidadari, berputra Prabakusuma..Meskipun Arjuna sakti dan menguasai banyak ilmu, namun ia tidak sombong. Ia hidup bergaya ilmu padi, makin berisi makin merunduk. Gaya ilmu padinya terpancar dari sikapnya yang pendiam, sopan santun, tahu menghargai orang lain. Karena kematangan jiwanya, ia mampu menahan marah. Jika marah biasanya Arjuna menggigit bibirnya (Jw: nggeget lathine).
Wayang kulit Arjuna memiliki tiga wanda: 1. Wanda Jenggleng (Jimat), untuk jejer, sunggingan brongsong (brom/prada emas), 2. Wanda Yudasmara (Kadung), untuk pertemuan dengan putri, sunggingan brongsong, 3. Wanda Kinanthi, untuk perang, sunggingan muka hitam, badan prada emas.

SUMBER : http://warta.pepadi.com/?p=42

Mimpi saya tentang indonesia

indonesia yang saya inginkan adalah indonesia yang adil dan makmur, memiliki pemerintahan yang tepat pada rakyat, memiliki pemempin rakyat yang tidak melulu menggelar konferensi pers menceritakan tentang dirinya dan selalu berkata "saya prihatin". indonesia denga segala kekayaan yang dimilikinya sudah sepantasnya menjadi negara yang makmur.
tidak ada lagi korupsi diindonesia yang merugikan rakyat, sudah sepantasnya para pejabat disana kembali pada kodratnya untuk mengurus negara untuk lebih baik, bukan malah pekerjaannya semakin menghancurkan rakyat.
struktur-struktur pembangunan diindonesiapun harus segera dibenahi, keserakahan pembangunan-pembangunan dapat memperkecil ruang hijau bagi alam indonesia. dibuat tata ruang sepantas mungkin.
pembalakan liar dan pembantaian orang utan oleh para prusahaan-perusahaan besar harus dituntaskan, jangan terlena menerima sogokan-sogokan yang akhirnya menghancurkan negara kita sendiri.

Kamis, 08 Maret 2012

Wajib Rakyat Wajib Pemerintah

Wajib Rakyat Wajib Pemerintah

Kewajiban warga Negara diatur dalm beberapa pasal, yaitu pasal 30 ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan “bahwa hak dan kewajiban setiap warna Negara untuk ikut serta dalam usaha pembelaan Negara”. Dan ayat (2) menyatakan bahwa pengaturannya lebih lanjut dilakukan dengan UU. UUtersebut adalah UU Nomor 20 tahun 1982 tentang pokok-pokok pertahanan keamanan Negara yang diantaranya mengatur system pertahanan keamanan Negara semesta. mudian pada pasal 31 ayat (1) UUD 1945 yang menetapkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran, untuk itu UUD 1945 mewajibkan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pengajaran nasional yang diatur dengan UU pasal 31 ayat (2).

Kewajiban itu sendiri ialah kewajiban membela Negara, wajib menghormati hak asasi manusia lainnya, wajib mengikti pendidikan dasar. Mengulas dari pendidikan dasar yang menjadi kewajiban warga Negara, ketika sebuah kelurga tidak memiliki biaya untuk bersekolah apakah masih menjadi kewajiban ?  dan apakah pemerintah membantu untuk membiayai sekolah rakyat yang tidak berkecukupan ?

Menurut kabar berita yang beredar pada media televisi, radio, Koran dan sebagainya pemerintah telah memberikan bantuan bermilyar-milyar rupiah dan saat ini masih berjalan pendidikan gratis bagi sekolah negeri. Namun yakinkan pemerintah bahwa pemberiannya telah sampai kepada orang-orang yang tepat ? kopusi hari ini sangatlah merajalela, tidak hanya dari orang-orang besar, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki nurani lebih.

Pemerintah harus turut serta membantu rakyat secara langsung, memberikan bantuannya dan juga memberikan pengawasan ketat apabila menyerahkannya pada lembaga-lembaga lain. Dengan begini tidak ada salah paham yang menyebutkan pemerintah berbohong atau memberikan harapan yang palsu, dan masyarakat dapat termakmurkan.

Cerita Hak Cerita Rakyat

Cerita Hak Cerita Rakyat

Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan menjadi tanggung jawab kita sendiri. Banyak contoh dari hak-hak masyarakat terhdap negaranya, yaitu mendapatkan penghidupan yang layak, mendapatkan fasilitas umum yang layak, mengetahui segala yang terjadi didalam proses kenegaraan.

Hak itu sendiri diatur dalam perundang-undangan dasar 1945 pasal 27 ayat (1) yang menyatakan “bahwa setiap warga Negara bersamaan kedudukannya didalam hokum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahaan itu dengan tidak ada kecuali”. Pasal ini sangat jelas mengatur dan menyeimbangkan antara hak dan kewajiban warga Negara. Hak itu sendiri adalah mendapat kedudukan yang sama dimata hukum dan pemerintahan.

Dengan pasal tersebut seharusnya sudah menjadi acuan bagi pemerintah, namun kenyataannya adalah ‘yang kaya yang makmur’. Sebuah berita sederhana yang cukup mencengangkan ketika seorang koruptor dipenjarakan ditempat mewah dengan segala perlengkapannya dan pelayanan yang bagus yang seharusnya mereka dibuat jera untuk tidak melalukan perbuatan tersebut dilain waktu, dan ditempat lain sebuah berita televisi mengabarkan adanya penganiayaan yang terjadi terhadap kakak beradik yang dipenjara di sijunjung Sumatra barat. Penganiayaan yang dilakukan didalam tahanan yang mengakibatkan  kakak beradik tersebut meninggal dunia. Apakah ini keadilan ? jawabnya tentu tidak!

Hak apa yang telah kita dapat dari hasil pemerintah saat ini, pencitraan, konverensi pers, mendatangi daerah-daerah, memberi janji, pembuatan iklan, itu semua belum cukup untuk meyakini kita bahwa pemerintah telah berbuat adil.

Yang harus diperhatikan bukan saja bagaimana kita total terhadap Negara, tapi juga bagaimana Negara itu sendiri melayani rakyatnya. Hak dan kewajiban memang harus berjalan seimbang, namun apabila hak kita tidak pernah terpenuhi kita masih terus patut memenuhi kewajiban kita ?

Selasa, 15 November 2011

e-commerce

Pengertian E-Commerce
Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping,
Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
Sedangkan definisi E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations.
Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997)dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

Jenis-jenis E-Commerce
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-Commerce dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
1. Business to Business, karakteristiknya:
• Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
• Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
• Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

2. Business to Consumer, karakteristiknya:
• Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secra umum pula.
• Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh orang banyak.
• Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
• Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W; Mengenal E-Commerce, hal 4-5)

Tujuan Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan suatu perusahaan menggunakan sistim E-Commerce adalah dengan menggunakan E-Commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan keuntungannya.

Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai sistem transaksi adalah:
a. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, bebangaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
c. Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
d. Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
e. Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
f Memperpendek waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Pernyataan-pernyataan Onno W. Purbo di atas juga didukung oleh permyataan Laura Mannisto (International Telecommunication Union, Asia and the Future of the World Economic System, 18 March 1999, London), yaitu:
a. Ketersediaan informasi yang lebih banyak dan mudah diakses Ketersediaan informasi produksi dan harga dapat diakses oleh pembeli, penjual, produsen dan distributor.
b. Globalisasi Produksi, distribusi dan layanan konsumen : jarak dan waktu relatif lebih pendek, sehingga perusahaan dapat berhubungan dengan rekan bisnis di lain negara dan melayani konsumen lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat untuk memproduksi dan melayani konsumen tidak tergantung dimana konsumen itu berada. Perusahaan yang berada di negara berpendapatan rendah dapat mengakses informasi dan membuat kontak bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi.
c. Mengurangi biaya transaksi dengan adanya system order, pembayaran dan logistik secara online dan otomatis.

Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
• Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
• Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
• Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
• Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
• Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.



http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html